Thursday, May 12, 2016

Impresi kabel Patch atau mini to mini ( M2M)

Impresi kabel M2M
            Sebenernya saya ga percaya kalau kabel, khususnya M2M bisa memberi dampak yg cukup signifikan karena menurut saya output X2 ke Fiio A1 yg notabene merupakan 2 active device, biasanya tidak terpengaruh adanya efek kabel. Dan saya adalah orang yg suka tertawa atau tersenyum ketika membaca orang mengimpresi M2M, karena bisa soundstage luaslah, ginilah gitulah

Head to Head antara kabel m2m berbahan copper vs kabel standard fiio a1
- Kabel M2M bahan copper dengan jack Ranko, impresinya:
*Soundstage tidak begitu luas oleh karena itu Mid dan midbass lebih berbobot.
* Midbass terasa lebih punchy.
* Attack petikan dawai gitar lebih enak dan dinamis
* Nuansanya warm
* Microdetail berkurang
* Dinamika musiknya lebih asik
* Vokal terasa lebih foward dan reproduksinya suara penyanyi makin berasa live dan dekat.

- Kabel M2M standar bawaan Fiio A1, impresinya:
* Ngecring di segala bidang
* Nuansa bright
* Microdetail lumayan banyak
* Bass kurang berbobot
* Soundstage lebih luas
* Mid berasa kering

- Kesimpulan, M2M bukan sekedar pemanis,symbol gaya atau aksesoris. M2M memberikan dampak pada reproduksi suara lumayan signifikan.
Dalam hal ini cocok dengan sabia, karena Mid menjadi lebih tebal sehingga vocal lebih berbobot.


Monday, May 2, 2016

Kenapa lebih enak pakai digital audio player non HP?

Xiaomi Reno3 + Fiio A1 ternyata sangat beda jauh dibandingkan Xduoo X2+ Fiio A1, begini ceritanya:
Awalnya saya pengguna Android saja, colok direk ke Hp.

Saya pikir, Android aja dengan Onkyo Player sudah bisa segala File, yg penting filenya bagus, harusnya hasilnya bagus.

Kemudian saya merasa DAP Hp saya ga cukup powernya, lalu saya beli Fiio A1. Segala sesuatu jadi cring dan bass bertenaga.

Sempat juga pakai Ipod Shuffle gen2 + A1, tp suaranya tetep berasa spt DAP HP.

Merasa kurang puas akan performa HP yg malah menimbulkan suara2 sinyal dan Ipod Shuffle, akhirnya meminang Xduoo X2.

Setelah di combine X2+ A1+ Neng Sabia. Beuhh bener2 uenak.

Penyebab Uenak karena:
- Saya ada file mp3 160kbps, biasanya kalau mendekati 128kbps, compressannya mulai terdengar,khususnya suara cymbal berasa terkompres. Tetapi ini tetap masih bisa dinikmati musikalitasnya. Decoder MP3nya bagus, beda jauh sama DAP HP Xiaomi.
- Saya bisa dengerin suara tiap2 instrumen dengan jelas. Nuansanya seperti kita sedang mendengarkan suara yg bener2 detail diruang yg sudah ditreatment akustiknya. Detil banget, padahal file 160kbps.
- Mendengarkan lagu2 jd lebih asik, karena tingkat detilnya berubah drastis.
Sekian cerita pagi ini.